Bagaimana bisa ada Mushola Di Atas Batu?
Apakah batunya yang besar, atau musholanya yang kecil?
Mari kita kunjungi bersama Generasi Krupuk Gendar.
Dusun Watulawang, Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal sebetulnya menyimpan banyak potensi. Dari potensi hasil bumi antara lain; Kopi, Gula Aren, Cengkeh, Kemukus, Pisang, dan lain-lain, sampai ke potensi wisata antara lain; Curug Langkap, Wisata Desa Semanding, Selo Arjuno dan Bligo, Wisata Watulawang, dan lain-lain.
Sayang sekali sejak beberapa bulan lalu jalan yang menghubungkan Dusun Deles ke Dusun Watulawang putus karena mengalami ambles menjelang masuk ke Area Wisata Selo Arjuno. Menurut informasi dari penduduk setempat, peristiwa ini terjadi sesudah lebaran pada saat turun hujan deras. Praktis, transportasi jalan menuju ke Watulawang dan ke Desa Cening tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua masih bisa lewat dengan susah payah dan berbahaya.
Saya, Generasi Krupuk Gendar berkesempatan melalui jalan yang putus tersebut saat akan melakukan eksplorasi hasil bumi dan potensi wisata ke Dusun Watulawang.
Wisata Alam Selo Arjuno dan Bligo berjarak 40 km dari pusat Kota Semarang, Ibukota Jawa Tengah, sedangkan dari pusat Kota Kendal, ibukota Kabupaten Kendal berjarak 42 km.
Video ini adalah bagian pertama dari dua bagian dimana pada bagian ini akan bercerita tentang MUSHOLA DI ATAS BATU, yang terdapat di Dusun Watulawang, Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
Bagian Kedua: WISATA ALAM WATULAWANG https://youtu.be/QN_YrYimfi8
#MusholaDiAtasBatu #Watulawang #DesaWisata #SholawatAlam #Kedungboto #SeloArjunoBligo #Limbangan #WisataKendal #CoffeeAdventure #KopiWatulawang #KopiKedungboto #KopiBiting #GenerasiKrupukGendar