11 June 2021

Wiwitan Panen Kopi Tambi Bersama Bupati Wonosobo Part-1

Assalamu'alaikum, Kopiost!
Kembali lagi bersama saya, Generasi Krupuk Gendar.

Pagi yang cerah, matahari belum lama terbit, burung-burung masih bercuitan di pepohonan belum berangkat mencari makan. Saya bersama pak Doddy dan mas Reno sudah bergegas dari Jl. Rinjani Semarang menuju ke Tambi, Wonosobo. Pak Doddy adalah Direktur PT Redjodadi, eksportir kopi sejak 1981, dan mas Reno adalah tangan kanan beliau.

Hari ini, Kamis, 10 Juni 2021, kami akan menghadiri Sarasehan Klaster Kopi Wonosobo dan Wiwitan Panen Kopi Arabica Tambi, Wonosobo. Kami mengambil rute melalui Boja, Singorojo, Ngadirejo, melewati jalan aspal yang sempit melewati Jumprit, menyusuri lereng utara Gunung Sindoro menuju ke Tambi, Kejajar, Wonosobo.

Saat masuk ke perkebunan teh Tambi, kanan kiri jalan aspal yang sempit terlihat indah karena dipagari Bunga Terompet Kuning atau ada yang menyebutnya Bunga Lonthe Sore.  

Tempat sarasehan berada di bawah areal kebun teh, di Coffee Tambi Food. Di sana kami bertemu dengan mas Ahmad Romadhon dari KTH Argo Mulyo,Tambi. Acara ini istimewa karena tidak hanya dihadiri oleh petani dan pelaku usaha kopi, namun juga dihadiri oleh Bupati Wonosobo, Bp Afif Nurhidayat beserta Wakil Bupati Bp. Muhammad Albar. Selain itu hadir pula jajaran FORKOPIMDA dan instansi lain.

Berikut ini Pointer Sambutan Bupati Wonosobo pada acara Sarasehan Klaster Kopi Wonosobo.
1. Menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Mudah-mudahann kita dapat menentukan solusi atas problema yang saat ini kita alami.
2. Saya menyambut baik adanya dialog seperti ini, sebab saya dapat memperoleh pandangan baru mengenai permasalahan yang terjadi di lapangan.
3. pandemi Covid-19 yang berlangsung sudah cukup lama ini memang membawa keprihatinan tersendiri bagi masyarakat, utamanya pada pertumbuhan sektor ekonomi yang sempat menurun.
Era new normal membawa angin sejuk bagi pelaku industri untuk mulai melebarkan kembali sayapnya, meski harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
4. Saya melihat adanya trend di kalangan anak-anak muda penikmat kopi dengan berbagai kreasi olahannya. 
Hal ini merupakan trend yang tidak bisa kita abaikan dan merupakan peluang emas yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku industri kopi hulu maupun hilir.
5. Keresahan yang dituangkan dalam acara semacam ini ini merupakan upaya yang harus diapresiasi karena menjadi wadah penyambung lidah antara pengusaha, petani, dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Perbaikan ekonomi melalui industri kopi harus dilaksanakan dengan kerjasama sinergis antara pelaku industri dengan pemerintah.

Setelah acara pembukaan, sebagian peserta akan ber-sarasehan di Coffee Tambi Food, dan sebagian bersama Bupati Wonosobo akan melakukan panen perdana atau wiwitan di Bukit Setalang, Tambi Atas.

Video Wiwitan Panen Kopi Tambi PART-2:

#WiwitanPanenKopiTambi #KopiTambi #PanenKopiTambi2021 #SarasehanKlasterKopiWonosobo #ArabicaTambi #BupatiWonosobo #AfifNurhidayat #MuhammadAlbar #TarzzanCoffee #AhmadRomadhon #SharingSruputSeduluran #CoffeeAdventure #LowCost #WisataBukitSetalang #BTS